1440H: Ramadhan Idaman untuk Raihan Ketaqwaan

By Admin prodi 01 Agu 2022, 11:58:02 WIB Kegiatan Kampus
1440H: Ramadhan Idaman untuk Raihan Ketaqwaan

1440H: Ramadhan Idaman untuk Raihan Ketaqwaan

Patrang (3/5/2019) Kajian Kerohanian Islam edisi Mei Kampus 1 Prodi Kebidanan Jember kali ini mengupas tema tentang kewajiban puasa bulan Ramadhan bagi muslim yang disajikan oleh ustadzah, Lilik Umu Hani, S.Ag dari Kementerian Agama Jember. Dalam introduksi tausiyahnya, ustadzah tiga anak ini menukilkan petikan ayat 183 pada Qs Al Baqoroh, berikut transliterasinya Yaa aiyyuhal ladziina aamanu kutiba alaikummus syiam mu kamaa kutiba ‘alal ladziina mingkoblikum la’allakum tattaquun. Sebuah Ayat yang menegaskan kewajiban menjalankan Puasa Ramadhan sebulan penuh bagi umat Islam.

Seruan Puasa bagi Yang Beriman

Beliau menekankan bahwa, perintah menjalankan ibadah puasa, yang diseru adalah orang-orang yang beriman, berdasarkan petikan ayat tersebut. Sehingga tak mengherankan apabila ada orang yang (tanpa udzur syar’i) tidak melakukan puasa bulan Ramadhan, berarti orang tersebut tidak termasuk dalam seruan orang-orang yang beriman, komentarnya santai, disambut hangat hadirin. Sebagaimana didalam tafsir keluaran Kemenag RI, bahwa waktu turunnya perintah bulan Ramadhan ini terjadi pada bulan sya’ban di tahun ke-2 hijriah, lanjutnya. Perintah ibadah puasa ini dilaksanakan sebagaimana perintah yang sama kepada ummat-ummat para nabi sebelumnya. La’allakum tattaquun bermakna istimaal yaitu terus menerus berproses untuk menuju ketaqwaan, simpulnya, dalam menilai keluaran akhir dari ibadah puasa yaitu ketaqwaan.

Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir puasa selain sebagai perintah juga merupakan penyuci jiwa (tazkiyyatun nafs).

Kaprodi Kebidan Jember, Sugijati, SST., M.Kes (kanan), Jamhariyyah SST, M.Kes (kiri), Dosen dan Karyawan

Ikhlas Puasa Berbalas Puas dari yang Esa

Paparan selanjutnya, alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini menerangkan hadist Nabi SAW yaitu “Orang yang menjalankan puasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dengan kesungguhan karena dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni Allah SWT.” dan sederet manfaat dan keutamaan puasa Ramadhan.  

Puasa juga bisa bermakna upaya menyempitkan nafsu dan dari jalannya setan. Menjaga diri dari rayuan syetan, tegasnya. Bulan penuh ampunan dan obral pahala, sebagiaman beliau mengilustrasikan tradisi masyrakat kita dalam menyambut Ramadhan. kita liat pemandangan berlomba lomba muslim untuk melakukan zakat, sedekah, zakat fitrah dll karena Allah SWT membuka pintu-pintu surga di bulan berkah ini, sambungnya.

Syiska Atik M (dosen), Gumiarti (dosen), St. Anwaroh dan Iva Firdhayanti

Puasa dapat memasukkan pelakunya ke dalam surga, sebagaimana hadits Abu Umamah radhiallahu’anhu bahwa beliau pernah berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku satu amalan yang dapat memasukkan diriku ke dalam surga.” Beliau menjawab “Berpuasalah, tidak ada yang seperti puasa.”

Amalan puasa dan baca Alquran akan memberikan syafaat di akhirat kelas dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda “Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.”

Ustadzah Lilik Umi Hani, S.Ag dan Mahsiswa Kebidanan

Setelah Panjang lebar menjelasakan keutamaan puasa, sang ustadzah menggambarakan bagiaman ulama-ulama salaf (terdahulu) dalam menyambut ramadhan, bahwa diriwayatkan mereka pada enam bulan sebelumnya telah mempersiapkan penyambutan bulan Syahrul Quran ini  dengan persiapan ibdah dan doa. Pun demikian setelah enam bulan Ramadhan berlalu, mereka tetap berdoa kepada Allah SWT agar ibadah puasanya diterima. Pungkasnya mengakhiri tausiah pagi ini. Harapannya, dengan kegiatan pembinaan rohani ini, dapat menambah khasanah keilmuan serta meningkatkan iman dan taqwa bagi segenap warga akademik kampus, yang terletak di Jalan Srikoyo No.106 ini.

Photo Taken by Firda




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment